Senin, 28 April 2008

100 Gitaris Metal Terbaik Sepanjang Masa

Majalah gitar dunia, Guitar World pada Maret 2004 menampilkan daftar 100 gitaris metal terbaik sepanjang masa.
"Ini bukanlah daftar ranking siapa yang bisa memainkan gitar tercepat atau dengan rasa sound yang kuat, perasaan atau teknik (walau banyak gitaris di daftar ini memiliki semua hal yang saya sebutkan tadi)," editor majalah ini, Brad Tolinski, menekankan hal ini pada pembukaan daftar ini. "Ini adalah lebih daripada sebuah penghargaan pada gitaris-gitaris yang melakukan hal-hal hebat setiap kali mereka mencolokkannya pada amplifier."
Meski dalam daftar ini terdapat banyak gitaris hebat yang tak diragukan lagi adalah "gitaris top metal " (seperti Kirk Hammet dari Metallica, Slash dari Guns N' Roses, Eddie Van Halen, Tom Morello dan banyak lagi), tapi daftar ini juga memuat beberapa yang dikategorikan bukan gitaris metal, seperti Jimmy Page dari Led Zeppelin, Jimi Hendrix dan Joe Perry. Di sisi lain, daftar ini lebih baik daripada 500 Album Top Sepanjang Masa dari majalah Rolling Stone.
Berikut urutannya:
  1. Tony Iommi (BLACK SABBATH)
  2. Kirk Hammett & James Hetfield (METALLICA)
  3. Angus & Malcolm Young (AC/DC)
  4. Randy Rhoads (OZZY OSBOURNE)
  5. Eddie Van Halen (VAN HALEN)
  6. Jimmy Page (LED ZEPPELIN)
  7. Dimebag Darrell (PANTERA, DAMAGEPLAN)
  8. Zakk Wylde (OZZY OSBOURNE, BLACK LABEL SOCIETY)
  9. Adam Jones (TOOL)
  10. Kerry King & Jeff Hanneman (SLAYER)
  11. Dave Murray & Adrian Smith (IRON MAIDEN)
  12. Jimi Hendrix
  13. Glen Tipton & K.K. Downing (JUDAS PRIEST)
  14. Ace Frehley & Paul Stanley (KISS)
  15. Slash (GUNS N' ROSES)
  16. Ritchie Blackmore (DEEP PURPLE, RAINBOW)
  17. Yngwie Malmsteen
  18. Joe Perry & Brad Whitford (AEROSMITH)
  19. Dave Mustaine & Marty Friedman (MEGADETH)
  20. Chuck Schuldiner (DEATH)
  21. Brian May (QUEEN)
  22. Michael Schenker (MSG, UFO)
  23. Nigel Tufnel (SPINAL TAP)
  24. Jeff Beck
  25. Tom Morello (RAGE AGAINST THE MACHINE)
  26. Head & Munky (KORN)
  27. John Petrucci (DREAM THEATER)
  28. Kim Thayil (SOUNDGARDEN)
  29. Vivian Campbell (DEF LEPPARD)
  30. Daron Malakian (SYSTEM OF A DOWN)
  31. Scott Ian (ANTHRAX)
  32. Tom G. Warrior (CELTIC FROST)
  33. Chris Degarmo & Michael Wilton (QUEENSRYCHE)
  34. C.C. Deville
  35. Marten Hagstrom & Fredrik Thorndendal (MESHUGGAH)
  36. Alex Lifeson (RUSH)
  37. Paul Gilbert (MR. BIG, RACER X)
  38. Jerry Cantrell (ALICE IN CHAINS)
  39. Mantas (VENOM)
  40. Jason Becker (DAVE LEE ROTH)
  41. Phil Collen & Steve Clarke (DEF LEPPARD)
  42. Mikael Akerfeldt & Peter Lindgren (OPETH)
  43. Fast Eddie Clarke (MOTORHEAD)
  44. Nuno Bettencourt (EXTREME)
  45. Warren DeMartini (RATT)
  46. Mick Mars (MOTLEY CRUE)
  47. George Lynch (DOKKEN)
  48. Ted Nugent
  49. Jake E. Lee (OZZY OSBOURNE, BADLANDS)
  50. Rudolf Schenker & Uli John Roth (SCORPIONS)
  51. Oystein “Euronymous” Aarseth (MAYHEM)
  52. Scott Gorham & Brian Robertson (THIN LIZZY)
  53. Steve Vai (DAVE LEE ROTH)
  54. Reb Beach (WINGER, DOKKEN)
  55. Trey Azagthoth (MORBID ANGEL)
  56. John Sykes (THIN LIZZY, BLUE MURDER)
  57. Hank Shermann & Michael Denner (MERCYFUL FATE)
  58. Richie Sambora (BON JOVI)
  59. Jon Donais & Matt Backhand (SHADOWS FALL)
  60. Stephen Carpenter (DEFTONES)
  61. Alex Skolnick & Eric Peterson (TESTAMENT)
  62. Brian Tatler (DIAMOND HEAD)
  63. John Christ (DANZIG)
  64. Scott “Wino” Weinrich (THE OBSESSED)
  65. Pepper Keenan & Woody Weatherman (C.O.C.)
  66. Tommy Victor (PRONG)
  67. Leslie West (MOUNTAIN)
  68. Vernon Reid (LIVING COLOUR)
  69. Glen Buxton & Michael Bruce (ALICE COOPER)
  70. Bjorn Gelotte & Jesper Stromblad (IN FLAMES)
  71. Jim Matheos (FATES WARNING)
  72. Gary Holt & Rick Hunolt (EXODUS)
  73. Donald Buck Dharma Roeser (BLUE OYSTER CULT)
  74. Michael Amott (ARCH ENEMY)
  75. Robert Fripp (KING CRIMSON)
  76. Andre Olbrich (BLIND GUARDIAN)
  77. Joe Satriani
  78. Frank Hannon & Tommy Skeoch (TESLA)
  79. Ty Tabor (KING'S X)
  80. Mark Morton & Will Adler (LAMB OF GOD)
  81. Dino Cazares (FEAR FACTORY)
  82. Pete Townshend (THE WHO)
  83. Jon Schaffer (ICED EARTH)
  84. Timo Tolkki (STRATOVARIUS)
  85. Neil Young
  86. Abbath Doom Occulta (IMMORTAL)
  87. Kai Hansen (GAMMA RAY)
  88. Uffe Cederlund & Alex Hellid (ENTOMBED)
  89. Leigh Stephens (BLUE CHEER)
  90. Jim Martin (FAITH NO MORE)
  91. Michael Romeo (SYMPHONY X)
  92. Bill Steer (CARCASS)
  93. Piggy (VOIVOD)
  94. Tony Bourge (BUDGIE)
  95. Sammy Hagar (VAN HALEN)
  96. Alexi Laiho (CHILDREN OF BODOM)
  97. Akira Takasaki (LOUDNESS)
  98. Michael Angelo
  99. John Kay & Michael Monarh (STEPPENWOLF)
  100. Nick Bowcott (GRIM REAPER)
Bagaimana menurut Anda sendiri?????

Senin, 21 April 2008

Burzum, pionir black metal Norwegia

Burzum adalah proyek musik yang dikerjakan oleh Varg Vikernes (yang dijuluki dengan nama ‘Count Grishnackh’). Dimulai pada tahun 1991 di Bergen, Norwegia dan segera menjadi band terkemuka yang memulai scene black metal Norwegia. Selama tahun 1992 dan 1993, Burzum merekam empat album; namun pada tahun 1994 Vikernes diadili dan dipenjara atas pembunuhan gitaris Øystein ‘Euronymous’ Aarseth dan pembakaran beberapa buah gereja. Saat dalam penjara, Vikernes merekam dua album dalam gaya dark ambient (musik berkaitan dengan lingkungan dalam nuansa gelap). Beberapa kritikus musik membantah bahwa Burzum ikut mempopulerkan aliran musik racist yang disebut juga Nasional Sosialis black metal.

Kata ‘burzum’ berarti ‘kegelapan’ dalam bahasa fiksi yang dibuat oleh J.R.R. Tolkien dalam bukunya, The Lord of the Rings. Musik Burzum mengandung unsur dan karakter umumnya dalam black metal, termasuk distorsi, riff gitar tremolo-picking, pekikan vokal menyayat, dan penggunaan blast beat (pukulan snare drum yang meledak-ledak) dan teknik double bass pada drum. Seluruh album dari band ini dibuat dalam kualitas intensitas rendah. Awalnya musik band ini menunjukkan pengaruh berat pada Tolkien; sebagai contoh, nama ‘Count Grishnackh’ diambil dari karakter orc yang bernama Grishnákh dalam buku Tolkien tersebut. Pilihan nama untuk proyek ini merefleksikan pengaruh ini dan gairah pada kata tak dikenal: ‘Burzum’ yang merupakann kata dalam Bahasa Hitam Mordor yang berarti ‘kegelapan’ (meskipun Vikernes percaya bahwa kaum Pagan mengartikannya sebagai ‘cahaya’ sebagaimana Kristiani mengartikannya sebagai ‘kegelapan’), dan merupakan satu kata yang ditemukan dalam catatan Cincin dari Satu Cincin (bagian akhir dari tulisan Cincin itu “…agh burzum-ishi krimpatul”, atau “…dan dalam kegelapan yang mengikat mereka”). Beberapa lagu awal Burzum mengandung judul seperti ‘En ring til å herske’ (‘Satu Cincin untuk mengatur’); namun, kemudian Vikernes menerangkan bahwa ini lebih condong mengacu pada mitologi Rheingold of Norse ketimbang pada buku Tolkien itu. Seperti yang ia tunjukkan pada album-album selanjutnya, pengaruh mitologi Norse dan kepercayaan Pagan pada diri Vikernes menjadi lebih-lebih nyata. Banyak dari konsep musik Burzum selanjutnya terfokus pada legenda Norse, khususnya pada dua album ambient-nya: Dauði baldrs bercerita khusus tentang legenda kematian Baldr, dan Hliðskjálf bercerita tentang kematian Wotan dan kedatangan Ragnarök (kiamat).

Secara musikal, Burzum bergerak dari black metal mentah primitif ke dalam gaya musik klasik berkaitan dengan keadaan lingkungan yang bernuansa gelap terlihat dari kecenderungannya menggunakan karakter minimalis dan hawa gelap. Musik Vikernes berkarakter ritme hipnotis dengan pengulangan dan struktur lagu yang sederhana; gaya musik ini menjadi ciri khas black metal Burzum dan album-album sejenis. Vikernes menggambarkan Burzum adalah semacam ‘mantera’ atau reinkarnasi dari dunia imajiner dalam sejarah Pagan. Setiap album, klaimnya, telah didesain seperti semacam ‘manteral’ di dalamnya, di mana setiap lagu pembuka berniat membuat pendengar tersihir, kemudian lagu berikutnya menginspirasikan sebuah ‘aspek keadaan tak sadarkan diri’ (trance), dan lagu terakhir membawa pendengar masuk ke dalam ‘dunia fantasi’ (mimpi, bagi pendengar yang jatuh tertidur—Burzum mengandaikannya sebagai musik sore hari). Vikernes menyatakan bahwa tujuan untuk membuat dunia fantas ini datang dari ketidakpuasannya terhadap dunia nyata. Dia juga menyatakan ‘pesan’ Burzum dapat ditemukan pada lirik lagu pertama dalam album pertamanya (‘Feeble Screams from Forests Unknown’).

SEJARAH
Dari tahun 1989, Vikernes bermain di band Old Funeral yang juga merupakan anggota yang akan membentuk band Immortal. Ia bermain sebagai gitaris sampai tahun 1991 saat ia membentuk band-satu-orang-nya, Burzum. Setelah merekam 2 demo, dia menjadi bagian dari scene black metal Norwegia, tertarik pada musik dan ideologinya. Dengan demonya, dia berhasil menarik perhatian Øystein Aarseth dari Mayhem, yang juga pemilik Deathlike Silence Productions. Aarseth kemudian mengontrak Burzum, dan Burzum mulai merekam album debutnya. Menurut otobiografi Vikernes di situsnya, ia berniat merekam album itu dalam kualitas rekaman yang serendah mungkin (ini menjadi ciri khas dari scene black metal Norwegia), namun masih tetap dapat didengarkan. Debut album Burzum dirilis pada tahun 1992, menjadi album kedua yang dirilis oleh Deathlike Silence Productions. Lagu ‘War’ dari album ini menampilkan Euronymous dari Mayhem, yang memainkan solo gitar ‘hanya untuk kesenangan’, menurut Vikernes.

Vikernes mengatakan ia tidak pernah tampil live dengan Burzum, namun satu hal yang menarik bahwa Samoth dari Emperor bergabung sebagai bassis walau hanya tampil dalam album Aske (EP). Kemudian, Erik Lancelot juga direkrut sebagai drummer, namun ia tidak pernah rekaman dalam satu pun lagu Burzum, dan begitu juga Samoth tidak pernah bermain live. Vikernes telah kehilangan keinginannya untuk konser secara live, dan mengatakan bahwa dia ‘tidak pernah menginginkan session-player lagi’. Oleh karena itu, Samoth dan Lancelot pergi dari Burzum. Burzum masih tetap sebagai proyek solo sampai tahun 1994, saat Vikernes ditangkap atas pembunuhan Euronymous dan pembakaran beberapa gereja di Norwegia. Album ‘Det som engang var’ dirilis sebagai album kedua Burzum pada tahun 1993, direkam pada tahun 1992.

Vikernes dipenjara atas pembunuhan Euronymous, gitaris Mayhem, juga atas pembakaran beberapa gereja di Norwegia. Selama dalam penjara, Vikernes merekam dua album dalam gaya dark ambient. Dua album tersebut dirilis dengan judul Dauði baldrs (1997) dan Hliðskjálf (1999).

Segera setelah keluar dari penjara, Vikernes mulai menulis lagu baru, 9 track metal dan dua ambient sebagai intro dan outro, untuk album Burzum selanjutnya. According to Vikernes mentions, several record companies were interested in releasing his first album in eleven years. Dia mengatakan tentang album barunya, “Aku ingin mengambil waktuku, dan membuatnya sebagai jalan yang aku inginkan. Ini tentu saja black metal, dan para penggemar dapat merasakan Burzum yang orisinil.”

Album tersebut aslinya berjudul ‘Den hvite guden’ (The White God), tapi kemudia ia mengganti judulnya dengan ‘Belus’, yang dirilis oleh ‘Byelobog productions’ pada 08 Maret 2010. Album ini juga akan disertai film yang akan dirilis pada tahun 2010, yang mengmbil cerita kehidupan Varg Vikernes pada awal 1990-an. Video ini terinspirasi dari buku ‘Lords of Chaos’, dengan judul film yang sama. Vikernes mengekspresikan penghinaannya yang dalam pada film dan buku tersebut.

DISKOGRAFI
Album studio
Burzum (1992)
Det som engang var (1993)
Aske (1993)
Hvis lyset tar oss (1994)
Filosofem (1996)
Dauði Baldrs (1997)
Hliðskjálf (1999)
Belus (2010)

Demo/promo
Burzum (Demo I) (1991)
Burzum (Demo II) (1991)
Burzum (Promo) (1992)

Album kompilasi
Burzum / Aske (1995)
1992-1997 (1998)
Ragnarok (A New Beginning) (2000)
Anthology (2002)
Draugen (2005)
Lord of Darkness Anthology (2008)

Penampilan lain
Presumed Guilty (1998) (menyumbangkan lagu ‘Et hvitt lys over skogen’)
Gummo soundtrack (1998) (menyumbangkan lagu ‘Rundtgåing Av Den Transcendentale Egenbetens Støtte’)
Fenriz Presents... The Best of Old-School Black Metal (2004) (menyumbangkan lagu ‘Ea, Lord of the Depths’)

Album penghargaan untuk Burzum
Visions: A Tribute to Burzum (2002)
A Man, A Band, A Symbol (2003)
Wotan Mit Uns! (2003)
The Tribute (2005)
Burzum: A Tribute to Count Grishnackh (2005)
Burzum Tribute Attakk (2005)
Triumph und Wille (2006)
Lost Freedom (2007)
A Hungarian Tribute to Burzum: Life Has New Meaning (2008)
Tribute to Burzum: When the Night Falls - Bethlehem Struluckt (2009)

Anggota
Varg Vikernes – vokal, rhythm dan lead guitar, bass, drum, synthesizers (1991–sekarang)
Anggota lainnya
Samoth (Tomas Haugen) – bass dalam album Aske (1992)
Erik Lancelot - drums (1992) (dia tidak merekam materi apapun dari Burzum, sama halnya dengan Samoth tidak pernah tampil live di panggung.)

Tamu
Euronymous (Øystein Aarseth) – solo gitar pada lagu ‘War’ dari Burzum dan gong pada lagu ‘Dungeons of Darkness’ (dari Burzum)

Sabtu, 19 April 2008

Adrian Smith

LATAR BELAKANG
Nama lahir: Adrian Frederik Smith
Tempat, tanggal lahir: 27 Februari 1957 di Hackney, timur London, Inggris
Aliran musik: Heavy metal, rock progresif, hard rock
Pekerjaan: Musisi, penulis lagu
Instrumen yang dikuasai: Gitar, vokal, bass
Tahun aktif: 1975-sekarang
Label: EMI
Band terkait: Urchin, Iron Maiden, The Entire Population of Hackney, ASAP, The Untouchables, Psycho Motel, Bruce Dickinson, Kai Hansen, Michael Kiske
Situs: Iron Maiden
Instrumen kustom: Jackson Adrian Smith San Dimas, Lado Earth

Adrian Frederik Smith adalah seorang musisi Inggris dan satu dari tiga gitaris/penulis lagu di band metal Inggris Iron Maiden. Dia juga membantu sebagai backing vocal pada beberapa lagu, bersama Steve Harris.

BIOGRAFI
Saat masa sekolah, Smith berteman dengan Dave Murray dan membentuk band Urchin di mana Smith berperan sebagai vokal utama dan lead gitar. Smith membeli gitar pertamanya dari Murray, sebuah Woolworths Top 20, dengan harga 5 ‘sugi tembakau’ (kemudian dia mencatnya perak dan menjualnya kembali dengan harga 12 ‘sugi tembakau’, seperti dia katakan di DVD Early Days). Murray keluar dari Urchin untuk bergabung dengan Iron Maiden, band baru dari musisi lokal lain, Steve Harris. Smith masih bersama Urchin, dengan beberapa kesuksesan, sampai akhirnya ikut bergabung dengan Maiden pada awal 1980 dalam pembuatan album Killers (dirilis pada 1981), menggantikan Dennis Stratton. Smith pertama kali menulis lagu untuk Maiden pada album The Number of the Beast (1982), dan menjadi penulis lagu kedua sejak itu (sering bekerjasama dengan Bruce Dickinson), selain Harris. Smith dan Dave Murray menggabungkan permainan dua lead gitar untuk membuat ciri khas musik Iron Maiden. Beberapa duet gitar tersebut tercatat seperti ‘The Duellists’, ‘2 Minutes to Midnight’, ‘The Trooper’, ‘Alexander the Great’ dan ‘Rime of the Ancient Mariner’. Solo gitar Smith dapat ditemukan pada lagu ‘Wasted Years’, ‘Stranger in a Strange Land’ and ‘The Wicker Man’. Solo gitar Adrian biasanya tersusun dengan baik. Permainan legato-nya sangat halus dan cepat, dan secara khas setiap lintasan cepatnya memiliki fungsi musikal dan keterkaitan pada struktur chord di belakang solo-nya, terlihat dari mode dan arpeggio yang lebih sering dibanding lick-lick blues.

Smith merilis solo LP dengan band-nya ASAP (Adrian Smith And Project) berjudul Silver and Gold pada 1989. Bersamaan dengan itu, Smith keluar dari Iron Maiden pada 1990 saat proses rekaman album No Prayer for the Dying baru hendak dimulai, dan ia digantikan oleh Janick Gers. Setelah merilis album eksperimental Somewhere in Time dan Seventh Son of a Seventh Son, Steve Harris memutuskan membawa band kembali ke hard rock tradisional yang bisa didengar dengan nyata dalam album No Prayer for the Dying. Album ini menampilkan satu lagu yang ditulis Smith dengan Bruce Dickinson berjudul ‘Hooks in You’. Bruce Dickinson berkomentar tentang Smith: “Dalam dunia yang dipenuhi oleh gitaris tak bermuka yang semuanya pergi ke sekolah untuk belajar bagaimana melakukannya dan mengakhiri semuanya dan suara-suara musiknya tak dapat dibedakan, Adrian meningkatkan nada dan gaya yang ia miliki dan unik. Tak ada suara musik seperti milik Adrian, dan itu sangat tak ternilai harganya. Suara permainan gitarnya tampak lambat, not-notnya seolah-olah seperti jatuh satu dengan lain tetapi tidak. Anda dapat menahan semua not yang ia mainkan, karena Anda tidak akan pernah tahu ke mana not selanjutnya.”

Bruce Dickinson juga berkata tentang Smith: “Saat ia meninggalkan band pada tahun 1990, aku pikir semua orang terkejut bagaimana kami bisa melepaskan dia dan tentunya, aku tidak berpikir semua orang menyadari betapa banyak fans akan merindukan dia—setiap waktu. Aku tidak akan bergabung kembali dengan Iron Maiden jika dia tidak ada di band. Aku tidak pernah berpikir semua ini akan lengkap tanpa kehadirannya, dan sekarang, sangat bagus memiliki tiga gitaris.”

Pada tahun 1996, Smith bergabung dengan vokalis Helloween, Michael Kiske dalam album solo Kiske, Instant Clarity. Dia memainkan gitar pada seluruh lagu dan juga membantu penulisan beberapa buah lagunya.

Kemudian, Smith membentuk band rock alternatif Psycho Motel. Band ini adalah kelanjutan dari proyek musik sebelumnya yang ia sebut The Untouchables, yang juga terdiri dari anggota band ASAP seperti bassis The Cult, Jamie Stewart. Band ini merekam dua album, State of Mind (1996) dan Welcome to the World (1997). Smith juga bermain dalam album-album Bruce Dickinson, Accident of Birth dan The Chemical Wedding. Pengaruhnya begitu kuat, sebagaimana Smith memainkan rhythm yang berat, tampak nyata setelah kembali ke Iron Maiden.

Pada tahun 1999, Smith bergabung kembali dengan Iron Maiden saat tur ‘Ed Hunter’, rangkaian konser dalam rangka promosi video game dengan nama yang sama. Kemudian setelah itu, Iron Maiden dengan Smith merilis 3 album studio, Brave New World (2000), Dance of Death (2003), dan A Matter of Life and Death (2006). Selanjutnya, ia masih tetap bersama band sampai saat ini.

Dia juga aktif membuat konser derma untuk aktifis organisasi Kesadaran terhadap kanker dan hak-hak pasien, The Maiden Flight, di mana istrinya adalah anggota.

Kehidupan pribadi
Di paruh waktunya, Smith suka memancing, seperti terekam dalam DVD Rock In Rio. Adrian memiliki istri bernama Nathalie, dan tiga orang anak, satu putra Dylan Smith (lahir pada tahun 1989) dan dua putri kembar Natasha Smith dan Brittany Smith (lahir pada tahun 1991).

Gaya bernyanyi
Semenjak bergabung dengan Maiden pada 1981, Smith melengkapi backing vocal di band, tapi dia juga menjadi lead vocal untuk beberapa bandnya yang lain (Urchin, ASAP, The Untouchables). Suaranya jarang terdengar nyata dalam Iron Maiden meski ia menjadi vokal utama pada lagu Reach Out, B-Side dari singel ‘Wasted Years’, dengan backing vocal Bruce Dickinson.

Smith memiliki gaya vokal yang santai dengan nada serak-serak yang mengingatkan kita pada Joe Cocker muda dan Paul Carrack. Tipe suaranya mungkin cenderung bariton.

Peralatan
Gitar
Smith biasanya menggunakan Jackson signature-nya 'San Dimas' Dinky, namun dia juga menggunakan bermacam jenis gitar selama karirnya termasuk beberapa model Dean, beberapa model Jackson termasuk jenis Randy Rhoads, Fender Stratocasters (termasuk tiga Fender Floyd Rose Classic Stratocasters; satu di antaranya memiliki pickup roland MIDI), Gibson Les Paul, Gibson Explorer, Gibson SG, Ibanez Destroyer and Lado Gitar. Pada DVD A Matter of Life and Death, dia mengatakan gitar pertama yang pantas ia beli adalah Gibson Les Paul Goldtop yang mana dia membelinya seharga £235 saat ia berumur 17. Dia masih menggunakannya dan berkata, “ini mungkin masih gitar terbaik yang aku miliki.”

Pada Agustus 2007, Adrian Smith di-endorse oleh Jackson Gitar, pabrik gitar pertama yang meng-endorse-nya setelah lebih dari 15 tahun. Dari Jackson inilah dia memiliki model Adrian Smith San Dimas DK. Dengan begitu, dia juga bisa menggunakan gitar Jackson model lain, seperti King V selama bersama proyek band solo Bruce Dickinson, sebelum dia beralih ke Fender.

Pedal efek, kontroler dan prosesor
Dunlop Uni-vibe Wah Controller
Yamaha MFC10 Midi Foot Controller
Digitech Whammy Pedal
Ibanez TS-9 Tube Screamer
Mike Hill B.I.S. Isolation hole

Amplifier
Dua 300-Watt Marshall 1960A Angled-Front 8x12 Cabs dengan 75-Watt Celestion G12-T75 Speakers
Dua Marshall 30th Anniversary 6100LM 100-Watt All-Tube Heads (tidak diproduksi lagi)
Satu amplifier 1961 William Henderson Atom

Unit dan tuner
Shure U4 Wireless Receiver
Whirlwind Multi-Selector 4-Channel Selector
Dunlop DCR-1SR Rack Wah
Peavey Tubefex Tube Preamp & Multi-Fx Unit

DISKOGRAFI
Urchin
Black Leather Fantasy (1977)
She's A Roller (1977)
Urchin (2004) - Best of/Compilation
Iron Maiden